DENGANRAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di sektor lembaga pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan
Apa Fungsi dari Surat Syarat,Prinsip, Bagian dan Jenisnya? – Anda harus terbiasa dengan alat untuk berkomunikasi dengan surat. Ada dua cara untuk berkomunikasi, yaitu secara tertulis dan bukan secara tertulis atau lisan. Surat merupakan sarana komunikasi tertulis yang berguna untuk memberikan informasi dan hal lainnya. Sementara itu, tidak dapat dilakukan secara tertulis atau lisan melalui televisi, telepon, radio, dll. Di bawah ini adalah penjelasan Fungsi surat bagian, jenis, dan contoh lengkapnya. Daftar Isi1 Fungsi Surat2 Fungsi Surat dalam Korespondensi Tanda Bukti Tertulis yang Alat Dokumen Pedoman Jaminan Utusan atau Duta Dasar Penilaian dan Sebagai Barometer Kegiatan Alat Menumbuhkan Sikap Saling Sarana Meningkatkan Kerja Sama3 Syarat dan Prinsip Surat4 Bagian-Bagian Tempat dan Tanggal Alamat Kata Paragraf Bagian Paragraf Nama Pengirim dan Tanda Tangan5 Jenis-Jenis Surat Ciri-Ciri Surat Jenis-Jenis Surat Surat Semi Ciri-Ciri Surat Fungsi Surat Jenis-Jenis Surat Resmi6 Kriteria Surat yang Baik Surat sebagai alat komunikasi Surat tersebut adalah perwakilan pembuat surat yang meneruskan pesan ke penerima surat. Surat sebagai sumber data yang dapat digunakan sebagai petunjuk atau informasi untuk tindak lanjut. Surat digunakan sebagai bukti karena berbentuk tertulis dan dapat disimpan sehingga dapat dilihat kembali di kemudian hari untuk membuktikan sesuatu di dalam surat tersebut. Surat sebagai pengingat kegiatan yang telah dilakukan di masa lalu. Surat sebagai pengikat para pihak yang memiliki kekuatan hukum sebagaimana tercantum dalam surat persetujuan Surat keselamatan, misalnya dalam dokumen perjalanan untuk karyawan atau perwakilan penjualan, berguna untuk memastikan keselamatan mereka saat bepergian Surat sebagai media periklanan bagi perusahaan atau institusi pengirim surat. Terkadang surat disertai dengan brosur atau katalog untuk menawarkan produk tertentu kepada penerima surat. Fungsi Surat dalam Korespondensi Bisnis Tanda Bukti Tertulis yang Otentik Surat adalah bukti “hitam putih” yang dapat dirahasiakan dan digunakan sebagai alat bukti yang sah. Surat yang dapat dijadikan bukti tertulis antara lain perjanjian, wasiat, akta notaris, dan lain-lain. Alat Pengingat Manusia memiliki kemampuan ingatan yang terbatas. Selain itu, dari segi aktivitas yang kompleks dan kompleks. Dalam hal ini, dokumen tertulis yang diarsipkan dengan baik dapat menjadi pengingat jika kita lupa atau sewaktu-waktu membutuhkan informasi terkait dengan apa yang tertulis di surat tersebut. Dokumen Historis Surat juga bisa menjadi dokumentasi sejarah. Surat bisa berisi deskripsi kejadian di masa lalu. Contohnya seperti March Eleven Warrant atau Supersemar. Pedoman Kerja Surat juga dapat menjadi pedoman kerja saat melakukan suatu pekerjaan. Misalnya, seperti dalam surat perintah penangkapan, surat keputusan dan surat kuasa. Jaminan Keamanan Surat sebagai jaminan keamanan memiliki arti bahwa surat tersebut dapat menjadi jaminan keamanan bagi seseorang. Misalnya, surat keterangan jalan yang dapat menjamin keselamatan seseorang dalam suatu perjalanan. Utusan atau Duta Organisasi Fungsi surat juga dapat menjadi duta atau duta suatu organisasi, yang dapat mencerminkan citra, mentalitas, jiwa dan kondisi internal organisasi yang bersangkutan. Dasar Penilaian dan Keputusan Biasanya, membuat keputusan dan mengevaluasi sesuatu membutuhkan banyak pemikiran. Oleh karena itu, penulisan dapat menjadi salah satu dasar evaluasi dan pengambilan keputusan. Ini seperti fungsi surat rekomendasi, sertifikat dan surat dalam bentuk laporan. Sebagai Barometer Kegiatan Organisasi Kegiatan suatu organisasi biasanya dilakukan melalui korespondensi baik untuk pihak internal maupun eksternal. Oleh karena itu, frekuensi korespondensi yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat menjadi alat ukur intensitas kegiatan organisasi tersebut. Surat dapat berfungsi untuk mendorong saling pengertian dan menghindari kesalahpahaman. Ini bisa terjadi jika surat itu diatur dengan baik. Jika surat tidak tersusun dengan benar dapat menimbulkan kekacauan. Sebaliknya, surat tersebut juga dapat berperan dalam menghilangkan kesalahpahaman dan mendorong saling pengertian. Sarana Meningkatkan Kerja Sama Kerja sama dengan pihak lain dapat ditingkatkan dengan adanya surat-surat. Alur korespondensi antar pihak yang bekerja sama dapat menunjukkan kedekatan kerjasama ini. Akibatnya, upaya untuk mencapai tujuan bersama dapat meningkat. Syarat dan Prinsip Surat Surat yang baik menurut Sedarmayanti 2001 harus objektif dan tidak subyektif, sistematis dalam komposisi isi surat, singkatnya, jelas untuk siapa, dari mana, tentang apa, lengkap, sopan dan menarik. Saat menggunakan media kertas maka ukuran, jenis dan warna surat harus sesuai, bahkan bentuk standar surat tersebut menggunakan gaya bahasa yang santun dan hormat yang jelas tidak menimbulkan tafsir yang berbeda dan sederhana terhadap maknanya yaitu bahasa sederhana. , tidak panjang dan karena itu mudah dimengerti. Menurut Ramelan 2005, persyaratan surat yang baik adalah sebagai berikut Bentuk surat harus sesuai dengan isinya. Bahasa yang digunakan tidak boleh kasar atau menyinggung dengan tetap menjaga sopan santun. Kalimat dalam surat tersebut harus sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang benar. Isi surat bukanlah bahasa panjang yang efisien, efektif dan lugas, melainkan sopan, lebih mudah dipahami dan lebih berkesan. Surat ditulis dalam bentuk yang menarik dan disusun sesuai dengan ketentuan sehingga penulis harus memahami macam-macam bentuk Surat yang digunakan. Penggunaan singkatan kata yang biasa digunakan dalam korespondensi. Penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Menggambar bentuk dan fisiknya kualitas kertas, bentuk Surat, diketik, dll.. Menurut Moekijat 2002, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan saat membuat surat yang baik sesuai dengan kondisi diatas, yaitu Keringkasan yg padat isinya. Artinya surat itu harus pendek. Coba gunakan jumlah kata terkecil untuk menyampaikan makna yang ingin Anda sampaikan. Clarity kejelasan. Surat harus jelas dan tidak berarti ganda. Jika pembaca bisa berkata, “Apa yang dimaksud dengan ini atau itu?” Lalu suratnya kurang jelas. Simplicity kesederhanaan. Surat adalah alat untuk berkomunikasi dengan orang lain tentang suatu masalah bisnis. Kata-kata sederhana memberikan arti yang lebih jelas daripada kata-kata yang panjang dan sulit. Susunan kalimat yang cerdas, pendekatan yang ceria, dan tulisan yang mengalir menjadi ciri khas nada surat tersebut. Bagian-Bagian Surat Tempat dan Tanggal Pembuatan Seperti jenis surat lainnya, surat pribadi menggunakan atau mengandung unsur lokasi dan tanggal pembuatan. Tempat dan tanggal pembuatan biasanya ditampilkan di kanan atas atau kiri atas. Nama tempat harus dimulai dengan huruf kapital, koma sebagai pemisah antara tempat dan tanggal, tanpa diakhiri dengan titik. Contoh tempat penulisan dan tanggal pembuatan Malang, 10 Mei 2020 Malang, 10-5-2020 Malang, 5 Oktober 2020 Untuk menunjukkan tempat dan tanggal pembuatan media komunikasi tertulis ini, Anda dapat menggunakan salah satu contoh tertulis. Alamat Penerima Setelah menentukan tanggal dan tempat pembuatan, langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat penerima surat. Alamat penerima sama dengan nama penerima dan biasanya dimulai dengan nama penerima. Untuk menuliskan nama penerima cukup dengan mengetik nickname dan pada saat penulisan nama kotanya bisa juga diganti dengan nickname seperti Malang, Kota Pelajar dan lain-lain. Contoh penulisan alamat penerima Untuk temanku Angelica Di solo Kata Sapaan Selanjutnya, tulis kata-kata selamat datang di surat pribadi. Salam dalam komunikasi tertulis ini tidak perlu formal karena surat ditujukan kepada keluarga, teman, atau teman. Jadi gunakan saja bahasa sehari-hari. Contoh penulisan salam di surat pribadi Salam, halo teman-teman, Assalamualaikum, halo cantik, halo ganteng, salam manis, salam sayu dan sebagainya. Paragraf Pembuka Surat pribadi juga dimulai dengan paragraf pertama yang memuji nostalgia dan meminta berita. Anda tidak perlu menggunakan bahasa standar atau bahasa sehari-hari untuk surat pribadi. Bagian Isi Kemudian ada body of the letter, yang merupakan inti dari semua jenis surat, karena maksud atau tujuan surat pada bagian ini juga tertulis dalam surat pribadi. Di bagian ini Anda bisa menuliskan masalah atau apa yang disampaikan oleh penerima surat. Pada bagian ini, Anda dapat menulis segala sesuatu mulai dari hal yang tidak penting sama sekali hingga hal yang sangat penting. Tidak perlu menggunakan bahasa standar atau formal apa pun. Yang paling penting adalah menggunakan bahasa yang dapat dipahami penerima. Paragraf Penutup Bagian ini biasanya berisi permintaan maaf atau ucapan terima kasih dan kata-kata pengharapan. Paragraf terakhir tidak harus panjang, cukup tulis 1 hingga 2 baris. Nama Pengirim dan Tanda Tangan Bagian ini adalah bagian terakhir dari surat pribadi. Nama dan tanda tangan pengirim harus muncul di pojok kanan bawah. Tak hanya tanda tangannya, ada juga yang bisa menuliskan nama cahayanya. Bagian ini juga bisa diletakkan atau ditulis di pojok kiri bawah. Jenis-Jenis Surat Surat terdiri dari banyak jenis dengan fungsi atau kegunaan yang berbeda. Ada berbagai jenis Surat berdasarkan kriteria tertentu. Berikut ini adalah deskripsi dari berbagai jenis Surat Pribadi Surat pribadi adalah surat yang ditulis atas nama pribadi yang memiliki masalah individu dan dikirim ke teman, anggota keluarga, atau agensi. Misalnya surat yang ditujukan kepada keluarga, surat pengalaman kerja dan surat permohonan ijin. Surat dengan isi dapat dibagi menjadi dua bagian Surat pribadi tidak resmi, yaitu surat pribadi yang ditulis dan dikirimkan oleh seseorang kepada kerabat dan keluarganya. Jangan menggunakan bahasa formal, tapi sopanlah dalam berkomunikasi. Surat pribadi semi resmi, yaitu surat pribadi yang ditulis dan dikirimkan oleh seseorang secara pribadi kepada pengurus atau organisasi / instansi. Jenis surat pribadi ini harus menggunakan bahasa standar dengan aturan tertentu. Ciri-Ciri Surat Pribadi Berikut ciri-ciri surat pribadi Jangan gunakan kop surat atau kop surat Tidak ada nomor surat Salam pembuka dan penutup tidak harus formal, jadi sangat bervariasi Gunakan bahasa sehari-hari gratis tergantung kemauan penulis surat. Format surat gratis Fungsi Surat Pribadi Secara umum, beberapa fitur dan manfaat surat pribadi tercantum di bawah ini Media mempercayai perasaan. Surat pribadi biasanya digunakan untuk keperluan pribadi, sehingga sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Menjadi penulis bersama. Surat pribadi juga berguna sebagai duta atau rekan penulis surat. Atau dapat dikatakan bahwa surat pribadi dapat mewakili penulis surat untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Alat untuk menyampaikan ide dan gagasan. Surat pribadi dapat menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan dan gagasan penulis surat kepada orang lain secara bebas. Mempromosikan keterampilan bahasa. Menulis surat pribadi dapat membantu penulis surat mengembangkan keterampilan bahasa misalnya, keterampilan bahasa Indonesia. Semakin sering Anda menulis surat, semakin baik keterampilan tata bahasa seseorang. Jenis-Jenis Surat Pribadi Berikut beberapa jenis surat pribadi Surat Pribadi Kekeluargaan Jenis surat pribadi ini digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, atau orang terdekat. Surat pribadi ini biasanya menggunakan bahasa yang tidak standar dan ditulis tangan. Surat Pribadi Setengah Resmi Surat pribadi semi resmi adalah surat pribadi yang digunakan untuk tujuan berkomunikasi dengan suatu instansi atau organisasi. Penggunaan bahasa dan format penulisan surat jenis ini harus menggunakan bahasa formal atau sopan. Surat pribadi ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Surat lamaran, yaitu surat yang ditujukan kepada pihak tertentu untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran ini menggunakan bahasa standar atau formal yang baik, sopan, dan mudah dimengerti. Surat lamaran yaitu surat kepada pihak tertentu baik perseorangan maupun lembaga / organisasi untuk mengajukan permohonan. Surat Semi Resmi Surat semi resmi adalah surat yang ditulis dan dikirim oleh seseorang ke suatu institusi, mis. B. surat permohonan magang, surat permohonan izin mendirikan bangunan IMB dan surat permohonan cuti kerja. Dilihat dari namanya saja, surat semi resmi atau surat adalah surat semi formal yang digunakan untuk keperluan tertentu. Surat semi resmi adalah surat yang ditulis dan dikirimkan oleh seseorang dan ditujukan untuk suatu lembaga atau instansi, mis. B. surat lamaran, surat permohonan cuti, dan lain-lain. Surat dikenal sebagai surat semi resmi atau surat semi resmi karena surat tersebut memiliki bahasa formal tetapi tidak memiliki kop surat, lampiran, perihal, dan stempel seperti surat resmi. Ciri-Ciri Surat Resmi Berikut ciri-ciri surat resmi Jika itu adalah organisasi atau lembaga yang mengeluarkan surat resmi, kop surat harus digunakan. Ada nomor surat, subjek dan lampiran. Gunakan salam pembuka dan penutup yang sopan. Gunakan bahasa resmi dan standar atau formal. Sertakan stempel dan stempel dari instansi resmi. Ada aturan format standar untuk menulis surat resmi. Fungsi Surat Resmi Adapun fungsi surat resmi Sebagai sarana pemberian informasi tentang hal-hal yang harus diteruskan dari satu pihak ke pihak lain, seperti B. transmisi gagasan, pemikiran atau gagasan. Surat resmi dapat menjadi alat bukti tertulis berupa dokumen yang isinya dapat dipercaya atau dapat dipertanggungjawabkan. Surat resmi berfungsi sebagai pedoman kerja dalam melakukan kegiatan yang mana surat dinas tersebut memuat langkah-langkah pekerjaan tertentu. Sebagai pengingat bagi penerima surat, baik organisasi maupun instansi, surat resmi harus didokumentasikan agar datanya dapat digunakan kembali di lain waktu. Surat resmi juga berfungsi sebagai bukti sejarah. Jenis-Jenis Surat Resmi Jenis surat resmi berikut ini adalah Surat Keputusan Surat resmi jenis ini dimaksudkan untuk mengungkapkan keputusan yang dibuat oleh seorang manajer, umumnya terkait dengan masalah pemerintah atau kelembagaan seperti keputusan untuk menunjuk karyawan. Surat Permohonan Surat lamaran ini digunakan untuk mentransfer lamaran dari satu pihak ke pihak lain, mis. B. Permohonan Perceraian, Surat Permohonan Peminjaman Barang, Surat Permohonan Bantuan Keuangan dan lain-lain. Surat Perintah Surat resmi ini berisi instruksi atau instruksi dari atasan kepada bawahan, mis. B. Perintah Lembur, Perintah Perjalanan Dinas dan lain-lain. Surat Kuasa Jenis surat resmi ini berisi tentang pemberian surat kuasa atau surat kuasa kepada pihak lain, seperti B. Surat Kuasa Pembayaran Pajak, Surat Kuasa Penarikan Uang dari Bank, dan lain-lain. Surat Panggilan atau Undangan Surat resmi yang mengundang seseorang untuk memenuhi kebutuhan tertentu, mis. B. surat panggilan untuk bekerja, surat panggilan dari polisi, surat undangan untuk menikah, dll. Surat Edaran Surat resmi kepada pihak tertentu yang berisi pemberitahuan kegiatan dan lain-lain, mis. B. surat edaran dengan pengumuman hari libur. Kriteria Surat yang Baik Kriteria surat yang baik dan ciri umum adalah sebagai berikut Gunakan kertas yang benar dan benar, mulai dari ukuran, jenis dan warna, tergantung Surat yang Anda buat. menggunakan bentuk standar, Gunakan bahasa Indonesia atau standar yang baik dan benar. dengan gaya bicara yang sederhana dan tidak rumit, Gunakan bahasa yang jelas. Gunakan bahasa yang sopan, sopan, dan hormat. Nyatakan fakta sebenarnya. Jangan gunakan singkatan selain yang biasa digunakan dalam korespondensi dan tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah asing. Untuk menjadi penulis surat yang baik, seorang penulis juga harus memenuhi beberapa syarat, seperti mengetahui metode korespondensi secara umum, menguasai bahasa tertulis dengan baik, tahu persis masalah yang akan ditulis dan mengetahui posisi pengirim dan penerima surat tersebut. Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Fungsi dari Surat Syarat,Prinsip, Bagian dan Jenisnya? semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Fungsi Kebugaran Jasmani Fungsi Bahasa Fungsi Distribusi Fungsi Komunikasi Fungsi Administrasi
2Kertas. Kertas yang di masukan adalah kertas khusus yang dinamakan heat sensitive termal. 3. Kemampuan. 1.Mesin fax tipe satu bekerja secara normal. 2.Mesin fax tipe dua bekerja secara cepat. 3.Mesin fax tipe tiga bekerja secara lebih cepat. 4.Mesin fax tipe empat bekerja secara sangat cepat. 4.Penggolongan Transmisi.
Pengertian Surat masuk dan surat keluar pada dasarnya merupakan sebuah metode yang banyak dimiliki oleh sebuah perusahaan. Adanya pengelolaan surat masuk dan surat keluar ini dapat digunakan untuk mengatur surat perusahaan secara elektronis. Pengaturan surat untuk sebuah perusahaan biasanya berfungsi untuk membuat, mengelola, mengulas surat hingga menentukan tujuan suatu surat akan dikirimkan atau dibagikan. Meskipun demikian, ada banyak perusahaan yang belum menerapkan pengaturan surat secara elektronis. Beberapa perusahaan masih menggunakan metode manual untuk mengatur surat masuk dan surat keluarnya. Pada akhirnya, hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dikarenakan pengaturan surat secara manual membutuhkan effort yang cukup besar. Beberapa hal yang harus dilakukan ketika mengatur surat masuk dan surat keluar yaitu seperti, membutuhkan banyak lembaran kertas, perlu ketelitian dalam melakukan pemeriksaan, prosedur permintaan persetujuan yang memerlukan waktu cukup lama, disposisi yang berbelit-belit, kesulitan pada saat melakukan pencarian dan perubahan surat serta berbagai hal manual lainya. Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang pengaturan surat yang baik dan benar, mulai dari pengertian surat masuk dan surat keluar, tujuan dan fungsi surat masuk dan surat keluar, manfaat surat masuk dan surat keluar, macam-macam surat masuk dan surat keluar, hingga contoh dari surat masuk dan surat keluar. A. Pengertian Surat Masuk dan Surat KeluarB. Tujuan dan Fungsi Surat Masuk dan Surat Keluar1. Fungsi Surat Masuk2. Fungsi Surat KeluarC. Manfaat Mengelola Surat Masuk dan KeluarD. Tahapan Pengelolaan Surat Masuk1. Penerimaan surat2. Penyortiran surat3. Pembukaan surat4. Pencatatan atau registrasi5. Penyertaan lembar disposisi6. Pencatatan di buku ekspedisi intern7. Pendistribusian surat8. Klasifikasi surat9. Penyampaian surat10. Tindak lanjut surat pasca dari pimpinanE. Tahapan Pengelolaan Surat Keluar1. Pembuatan konsep surat2. Pengetikan3. Mengetik surat dalam bentuk akhir4. Penandatanganan5. Pencatatan6. Pengiriman surat7. Penyimpanan suratF. Peralatan dan Perlengkapan Pengelolaan Surat1. Kartu kendali2. Lembar disposisi3. Folder4. Guide penunjuk atau pemisah5. Tickler File berkas pengingat6. Filling Cabinet7. Buku agendaG. Macam-Macam Surat Masuk dan Surat Keluar1. Surat Pribadi2. Surat Dinas3. Surat NiagaRekomendasi Buku & Artikel Terkait Pengertian Surat Masuk dan Surat KeluarKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pada dasarnya, pengertian surat masuk dan surat keluar sudah sering dipakai dalam berbagai aktivitas administrasi, baik dalam lingkup sebuah perusahaan maupun dalam organisasi tertentu. Dengan memahami pengertian surat masuk dan surat keluar, Kamu akan dapat lebih mudah dalam melakukan pengaturan atau pengelolaan terhadap surat masuk dan surat keluar yang ada di perusahaan atau organisasi. Berikut ini pengertian surat masuk dan surat keluar. Surat masuk dapat diartikan sebagai sebuah surat yang masuk dalam suatu instansi atau perusahaan atau bisa juga pada bagian lain yang dikirim oleh instansi atau perusahaan lain. Namun, surat masuk juga bisa berasal dari instansi atau perusahaan yang sama, tetapi dari bagian yang lain. Setiap surat yang masuk dalam sebuah instansi atau perusahaan dapat dikatakan sebagai surat berharga. Hal ini dikarenakan setiap surat dapat digunakan sebagai bahan yang otentik sekaligus landasan bagi institusi atau perusahaan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Maka dari itu, dalam perusahaan atau institusi perlu melakukan pengaturan atau pengelolaan surat masuk secara tepat, sehingga kegiatan institusi atau perusahaan bisa terlaksana secara maksimal. Sementara itu, pengertian surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh sebuah instansi atau perusahaan untuk dikirimkan kepada lain, baik itu perorangan atau bagian dari suatu instansi atau perusahaan. Selain itu, surat keluar bisa dipahami sebagai surat yang sudah lengkap dari suatu instansi, organisasi, perusahaan, atau lembaga lainnya. Surat yang sudah lengkap yaitu surat yang memiliki tanggal, nomor, stempel, hingga tanda tangan oleh pihak yang berwenang. Surat keluar biasanya digunakan sebagai bentuk inisiatif untuk memberikan jawaban atau tanggapan terkait isi dari surat masuk yang telah terima. Maksud dari pembuatan surat keluar adalah untuk menciptakan hubungan timbal yang baik sehingga kedua belah pihak bisa mendapatkan suatu keuntungan tertentu. Proses pengelolaan surat keluar bisa ditentukan oleh besar kecilnya suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya saja, untuk perusahaan atau organisasi yang terbilang masih kecil dan tidak terlalu memiliki kegiatan yang kompleks. Maka pengaturan dan pengelolaan surat bisa diberikan kepada seorang pegawai saja. Namun, bagi perusahaan atau organisasi yang memiliki kegiatan yang sangat kompleks, pengelolaan surat perlu melibatkan beberapa pegawai dengan tugasnya masing-masing. B. Tujuan dan Fungsi Surat Masuk dan Surat Keluar Setelah mengetahui tentang pengertian surat masuk dan surat keluar, pada bagian ini kita akan mulai memahami tentang tujuan dan fungsi surat masuk dan surat keluar. Dengan memahami tujuan dan fungsinya, Kamu bisa jadi akan lebih matang dalam mengatur dan mengelola surat masuk dan surat keluar di suatu perusahaan. Nah, berikut ini adalah tujuan dan fungsi surat masuk dan surat keluar yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu. 1. Fungsi Surat Masuk Fungsi yang paling utama dari surat masuk dan surat keluar yaitu sebagai sarana komunikasi antara pihak perusahaan atau instansi dengan pihak yang lain. Beberapa fungsi dan tujuan surat masuk yang lain yaitu, sebagai berikut a. Sebagai alat komunikasi b. Sebagai wakil dari penulis c. Sebagai alat bukti historis d. Sebagai pedoman pelaksanaan kerja e. Sebagai alat pengingat f. Sebagai alat bukti tertulis 2. Fungsi Surat Keluar Hampir sama dengan dengan surat masuk, salah satu fungsi dari surat keluar adalah sebagai media komunikasi atau interaksi sebuah perusahaan atau instansi dengan pihak lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan secara umum dari surat keluar, diantaranya yaitu a. Sebagai alat tata usaha b. Sebagai wakil penulis c. Sebagai media komunikasi tertulis d. Sebagai alat bukti tertulis e. Sebagai alat ukur kemajuan suatu perusahaan atau instansi C. Manfaat Mengelola Surat Masuk dan Keluar Setiap sebuah perusahaan atau lembaga lainnya pasti memerlukan sistem pengelolaan terkait surat masuk dan surat keluar. Pengelolaan sendiri dilakukan agar kegiatan atau aktivitas dari sebuah perusahaan atau lembaga bisa berlangsung secara optimal sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan mengelola surat masuk dan surat keluar secara optimal, maka suatu perusahaan atau lembaga bisa memiliki kinerja yang optimal dan cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan sistem komunikasi yang telah diatur sehingga penyebaran surat menjadi lebih cepat dan tepat. Nah, beberapa manfaat mengelola surat masuk dan surat keluar secara optimal yang perlu diperhatikan yaitu, sebagai berikut 1. Surat masuk dan surat keluar akan tercatat dengan baik. 2. Prosedur penanganan surat jelas dan dapat dijalankan dengan baik. 3. Surat masuk akan disimpan dan dikelola dengan baik sehingga mudah ditemukan ketika diperlukan. 4. Seringkali ada surat masuk yang sifatnya rahasia. Dengan penanganan surat yang baik maka kerahasiaan akan tetap terjaga. D. Tahapan Pengelolaan Surat Masuk Penerimaan surat masuk dapat terlaksana dengan baik apabila dilakukan sesuai dengan tahapan yang baik pula. Berikut ini adalah beberapa tahapan penerimaan surat yang baik, yaitu 1. Penerimaan surat Pola pengelolaan atau nerimaan surat masuk di setiap kantor pada dasarnya berbeda-beda. Khusus pengelolaan sistem buku agenda, penerimaan surat dilakukan oleh Tata Usaha. 2. Penyortiran surat Surat yang telah diterima oleh bagian tata usaha atau bagian administrasi akan dilakukan pemisahan atau penyortiran. 3. Pembukaan surat Surat dibuka menggunakan peralatan yang sesuai, yaitu mesin pembuka surat atau pisau pembuka surat. Kemudian, Kamu dapat melakukan pencocokan alamat surat dengan alamat pada amplopnya. Jika terdapat perbedaan data antara alamat amplop dengan isi surat, maka amplop dapat disatukan dibelakang surat dengan stapler. Namun, apabila ada kesamaan data antara alamat tujuan pada amplop dengan alamat pada kertas surat, maka amplop tidak perlu disatukan. 4. Pencatatan atau registrasi Pencatatan surat dapat dikerjakan dengan memakai buku agenda. Pencatatan sendiri sangat penting untuk dilakukan. Hal ini bisa digunakan untuk mengetahui volume surat yang masuk, dalam kurun waktu harian, mingguan, bulanan, bahkan juga tahunan. 5. Penyertaan lembar disposisi Kemudian, surat yang dilampiri lembar disposisi untuk mencatat instruksi pimpinan atau atasan terkait dengan penanganan hingga proses selanjutnya dari masuknya surat tersebut. 6. Pencatatan di buku ekspedisi intern Selanjutnya, surat dapat disampaikan kepada pihak yang dituju. Surat tersebut bisa divatat dalam buku ekspedisi intern. 7. Pendistribusian surat Berikutnya, surat bisa didistribusikan oleh unit tata usaha kepada unit pengolah atau unit kerja sehingga bisa segera diproses lebih lanjut. 8. Klasifikasi surat Cara untuk mengetahui klasifikasi surat, staf administrasi kantor atau sekretaris dalam unit pengolah atau unit kerja harus membaca beberapa surat yang telah dilakukan penyortiran. 9. Penyampaian surat Kemudian, beberapa surat yang ada di secretaries desk file dapat segera disampaikan kepada atasan atau pimpinan. Hal ini dapat membuat ia dapat memberikan disposisi surat. 10. Tindak lanjut surat pasca dari pimpinan Setelah pimpinan atau atasan sudah menuliskan disposisi surat, ada tiga hal yang bisa ditindaklanjuti dari disposisi surat. Tiga hal itu, yakni surat diedarkan, surat dibalas, atau surat disimpan. E. Tahapan Pengelolaan Surat Keluar Pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada dasarnya berbeda. Berikut ini adalah beberapa tahapan pengelolaan surat keluar yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu 1. Pembuatan konsep surat Konsep surat bisa disebut juga dengan istilah draft. Pembuatan konsep surat dapat disusun dan dibuat sesuai bentuk surat yang benar atau yang sesuai dengan keinginan pimpinan. Oleh karena itu, dalam sebuah surat harus memiliki konsepnya. 2. Pengetikan Apabila konsep surat telah disetujui dan diberi kode atau nomor surat, surat dapat langsung diserahkan kepada unit pengolah. Setelah itu, seorang kepala unit pengolah harus memiliki tekun dan teliti pada saat melakukan pemeriksaan pada hasil pengetikan konsep surat tersebut. Setelah melalui koreksi, maka konsep surat tersebut telah memiliki bentuk surat yang sesuai dengan ketentuan yang ada. 3. Mengetik surat dalam bentuk akhir Kemudian, konsep yang telah disetujui oleh pimpinan tersebut dapat dilakukan pengetikan dalam bentuk akhir pada kertas, tentu saja dengan kepala surat atau kop surat. 4. Penandatanganan Selanjutnya, surat yang telah diketik di kertas dapat diserahkan kepada pimpinan atau pihak yang memiliki wewenang untuk memberikan tanda tangan. 5. Pencatatan Dalam proses melakukan pencatatan, beberapa kegiatan yang perlu dilakukan yaitu, sebagai berikut a. Surat yang telah diberi tanda tangan, di stempel serta kelengkapan yang lain, seperti lampiran dan amplop. b. Surat dinas resmi ini perlu dicatat terlebih dahulu dalam agenda oleh petugas yang disebut agendaris. c. Surat dinas yang telah selesai dilakukan pencatatan dalam buku agenda telah siap dikirim kepada pihak yang dituju. 6. Pengiriman surat Untuk pengiriman surat sendiri bisa dikerjakan dengan dua macam cara, yaitu dikirim secara langsung atau melalui pos. 7. Penyimpanan surat Pada saat mengatur surat keluar, lembar utama dikirim ke alamat yang dituju, sementara lembar yang kedua bisa disimpan dengan menggunakan sistem kearsipan. Sistem kearsipan setiap organisasi atau perusahaan biasanya berbeda. F. Peralatan dan Perlengkapan Pengelolaan Surat 1. Kartu kendali Kartu kendali dapat dipahami sebagai alat untuk melakukan penelusuran dan pengendalian terhadap proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar atau surat dinas lainnya. Kartu kendali bisa juga digunakan untuk menjadi pengganti dari buku agenda. Hal ini dikarenakan buku agenda bisa jadi akan mempersulit jurnal dalam penemuan informasi suatu surat masuk dan surat keluar secara cepat. Sementara itu, kartu kendali bisa diartikan sebagai prosedur pencatatan dan pengendalian surat. Hal ini bisa menjadi kontrol terhadap suatu surat masuk dan surat keluar sejak masuk sampai disimpan. Kartu kendali sangat mempermudah untuk menemukan informasi daripada buku agenda. Kartu kendali memiliki susunan yang lebih sistematis berupa kotak, sedangkan buku agenda susunannya kronologis. 2. Lembar disposisi Lembar disposisi dapat dipahami sebagai lembaran untuk menuliskan disposisi suatu surat, entah untuk diberikan oleh atasan kepada bawahan maupun sebaliknya. Lembar disposisi biasanya dipakai untuk melakukan pencatatan pendapat singkat dari pimpinan mengenai suatu surat. Oleh karena itu, surat tidak perlu digandakan walaupun pemrosesan melalui lebih dari satu unit kerja. Lembar disposisi juga dapat disiapkan oleh petugas tata usaha bagian satuan kerja pengarah sehingga pimpinan hanya perlu mengisi kolom isi disposisi serta penentuan penerusannya. Lembar disposisi bisa dibuat berukuran setengah kuarto. 3. Folder Folder merupakan semacam map, tetapi tidak dengan daun penutup. Dalam folder biasanya berisi tab, tab sendiri yaitu bagian yang menonjol pada sisi atas untuk menampilkan judul dari file yang bersangkutan. Lipatan pada dasar folder dapat disusun bebas sehingga bisa membuat daya muat dokumen. Folder biasnaya terbuat dari kertas manila dengan panjang 35 cm, lebar 24 cm. Sementara itu, ukuran panjang tab yaitu 8-9 cm dengan lebar hanya 2 cm. Folder diisi dengan dokumen atau arsip sehingga merupakan bagian terkecil dalam klasifikasi suatu masalah. 4. Guide penunjuk atau pemisah Guide dapat diartikan sebagai penunjuk tempat berbagai berkas itu disimpan. Guide juga memiliki fungsi sebagai pemisah antara beberapa berkas tersebut. Guide sendiri memiliki bentuk berupa segi panjang dan terbuat dari kertas setebal 1 cm, panjang 33-35 cm dan tinggi 23-24 cm. Guide juga memiliki mempunyai tab atau bagian yang menonjol di atasnya, hal ini membuat guide dapat berguna untuk menempatkan atau mencantumkan kode klasifikasi dan disusun secara berdiri. 5. Tickler File berkas pengingat Tickler file dapat diartikan sebagai suatu alat yang berbentuk seperti kotak. Alat ini memiliki fungsi untuk menyimpan kartu kendali atau kartu pinjam arsip. 6. Filling Cabinet Filling cabinet merupakan alat yang biasa digunakan untuk melakukan penyimpan terhadap folder yang telah berisi berbagai lembaran arsip sekaligus beberapa guidenya. Filling cabinet sendiri memiliki bentuk laci empat dan terbuat dari logam yang kuat, tahan air, tahan panas serta praktis. 7. Buku agenda Buku agenda merupakan buku yang memiliki isi kolom-kolom keterangan atau data dari surat yang dicatat. Buku agenda sendiri bisa dipakai sebagai alat bantu untuk menemukan suatu surat yang sebelumnya disimpan di file. Buku agenda juga bisa menjadi referensi pertama untuk mencari surat. G. Macam-Macam Surat Masuk dan Surat Keluar Berikut ini adalah tiga jenis surat masuk dan keluar yang biasa digunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan, di antaranya yaitu 1. Surat Pribadi Surat pribadi yaitu surat yang ditujukan kepada seorang pejabat atau pegawai. Sesuai namanya, surat ini bersifat pribadi yang dikirimkan oleh suatu pihak, baik itu perorangan maupun perusahaan atau lembaga yang lain. 2. Surat Dinas Surat dinas merupakan surat resmi yang ditujukan kepada suatu instansi atau organisasi untuk keperluan administrasi. Surat dines sendiri ada beberapa jenis, yaitu a. Surat dinas rutin/ biasa b. Surat dinas penting c. Surat dinas rahasia 3. Surat Niaga Surat niaga adalah surat yang ditulis dan dikirim oleh badan-badan usaha atau perusahaan yang mengandung kepentingan tentang suatu bisnis. Nah, itulah penjelasan singkat terkait pengertian surat masuk dan surat keluar yang menjadi penting bagi perusahaan. Dimana, pengertian surat masuk dan surat keluar sudah sering dipakai dalam berbagai aktivitas administrasi, baik dalam lingkup sebuah perusahaan maupun dalam organisasi tertentu. Untuk menemukan informasi lebih lanjut terkait pengertian surat masuk dan surat keluar serta informasi terkait lainnya, Grameds dapat melihat rekomendasi buku & artikel yang ada dibawah ini terkait pegertian surat masuk dan surat keluar! Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienApayang dimaksud dengan proposal memiliki fungsi sebagai berikut: - Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan sosial, politik, ekonomi, budaya, agama, dan lain-lain. - Untuk mendirikan suatu usaha, baik usaha kecil, menengah, ataupun besar. - Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta. Pengertian Surat, Jenis, Tujuan dan Syarat Surat yang Baik. Apa yang dimaksud dengan surat, bagaimana syarat membuat surat yang baik, tujuan dan jenis macam ragam surat. Dalam berkomunikasi, manusia memakai berbagai media mulai dari digital dan manual. Salah satu media dalam bertukar informasi adalah surat. Pengertian Surat Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis yang berfungsi sebagai penyampai informasi, pernyataan, atau pesan dari satu pihak kepada pihak lain. Isi dari surat mencantumkan keperluan kegiatan dengan bentuk-bentuk tertentu. Informasi yang disampaikan oleh pengirim surat dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan tertentu mengenai sebuah kegiatan maupun kejadian. Kegiatan saling bertukar informasi tersebut yang terjadi di antara pihak-pihak terkait tersebut, dinamakan kegiatan surat-menyurat atau korespondensi. Kita juga dapat menyimpulkan bahwa, surat-menyurat merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi tertulis. Tujuan Penulisan Surat Sebuah aktivitas dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia selalu memiliki sebuah tujuan untuk kepentingan pribadi maupun bersama. Hal yang sama juga ada pada penulisan surat. Kegiatan tulis menulis surat antar pihak-pihak yang terlibat memiliki tujuan sebagai berikut Menyampaikan informasi dari pihak pengirim kepada pihak penerima Menyampaikan maksud dan tujuan sesuai dengan kondisi dan keperluan penulis Mempercepat cara berkomunikasi antar individu maupun bersama Menghemat biaya dan tenaga Fungsi Surat Dalam kehidupan sehari-hari, pada saat ini kita memang sudah memiliki berbagai peralatan canggih untuk saling bertukar informasi. Namun adanya pertukaran informasi melalui media surat secara tidak langsung dapat menjadi simbol tertentu sebagai penghargaan suatu pihak kepada pihak lain. Pengiriman surat yang bersifat rahasia juga dapat terjamin keamanan isinya. Fungsi surat juga dapat diketahui sebagai berikut Media berkomunikasi Penghubung secara tertulis dan memiliki fisik Sebagai bukti tertulis yang memiliki kekuatan hukum Sebagai alat pengingat, contohnya arsip Sebagai bukti histori yang dapat digunakan sebagai bahan riset Bahan dokumentasi Mewakili seseorang maupun instansi Jaminan keamanan dalam melakukan sebuah kegiatan Jenis-jenis surat Ada beberapa jenis surat yang dikategorikan menurut berbagai bentuk dan ciri-cirinya. Berikut adalah jenis-jenis surat yang umum ditemui Jenis Surat Berdasar pada Sifat Surat Berikut ini adalah jenis surat berdasarkan sifatnya. Surat Pribadi Surat jenis ini bersifat kekeluargaan. Isinya mengenai permasalahan dan informasi internal. Surat pribadi dapat digunakan untuk saling mengabarkan maupun memberitahukan sesuatu. Baik dari individu kepada individu, individu kepada instansi, maupun sebaliknya. Surat pribadi juga dibedakan menjadi dua. Yang pertama adalah surat pribadi yang resmi bersifat setengah resmi, dimana surat pribadi jenis ini atas nama pribadi dan dikirimkan ke instansi-instansi resmi lain, seperti contohnya surat lamaran pekerjaan, surat izin dan lain sebagainya. Yang kedua adalah surat pribadi yang tidak resmi, yaitu surat pribadi yang bersifat santai dan kekeluargaan, contohnya surat kepada orang tua, saudara, teman, dan lain sebagainya. Surat Dinas Pribadi Surat jenis ini juga termasuk surat yang setengah resmi. Yaitu surat-surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada instansi, organisasi maupun perusahaan tertentu. Surat Dinas Surat jenis ini, juga dapat disebut sebagai surat resmi. Biasanya dibuat dan diterbitkan oleh instansi-instansi tertentu yang dikirimkan kepada para karyawan maupun para relasinya, atau bahkan pihak-pihak umum lain yang terlibat. Surat Niaga Adalah surat yang di dalamnya memuat informasi mengenai perdagangan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan kepada para pelanggannya. Jenis Surat Berdasarkan Tata Aliran Berdasarkan tata alirannya, surat dapat dibedakan menjadi dua yaitu Surat Masuk dan Surat Keluar. Surat Masuk Surat Masuk adalah surat yang diterima oleh sebuah organisasi ataupun instansi yang berasal dari perorangan maupun instansi lain. Surat Keluar Surat Keluar adalah surat yang diterbitkan atau dibuat oleh sebuah instansi dan dikirimkan kepada pihak lain, baik itu perseorangan maupun kelompok. Jenis Surat Berdasarkan Kerahasiaan Isi Sedangkan berdasarkan kerahasiaan isinya, surat dikelompokkan menjadi tiga, yakni Surat Sangat Rahasia, Surat Rahasia, dan Surat Konfidensial. Surat Sangat Rahasia Surat Sangat Rahasia adalah surat yang tujuan dibuatnya digunakan untuk surat yang berhubungan dengan keamanan instansi atau bahkan negara. Isinya berupa dokumen-dokumen penting yang rahasia. Surat jenis ini tidak boleh jatuh ke tangan yang tidak berhak untuk membacanya. Karena dikhawatirkan akan membahayakan instansi yang berkaitan. Surat Rahasia Surat Rahasia adalah surat yang memiliki dokumen dan berisi pesan rahasia di dalamnya. Sama seperti jenis surat sebelumnya, surat rahasia juga tidak boleh jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak, karena dikhawatirkan akan memberikan kerugian bagi pihak-pihak lain yang terkait. Surat Konfidensial Surat Konfidensial adalah surat yang juga termasuk kedalam surat rahasia. Namun biasanya memiliki keamanan tersendiri dibandingkan surat jenis lain. Isinya juga tidak boleh diketahui oleh pihak yang tidak bersangkutan, karena jika jatuh kepada orang yang salah akan dapat mencemarkan nama baik pihak yang dituliskan. Contohnya adalah surat laporan mengenai daftar karyawan yang menggelapkan dana perusahaan. BACA JUGA PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI, CIRI-CIRI, JENIS, TUJUAN, STRUKTUR DAN PENGGUNAAN Jenis Surat Berdasarkan Proses Penyelesaiannya Berdasarkan proses penyelesaiannya, surat dapat dibedakan mejadi tiga kelompok, yaitu Surat Kilat, Surat Segera, dan Surat Biasa. Surat Kilat Surat Kilat dapat juga disebut sebagai surat yang memerlukan pengiriman segera. Surat ini harus ditangani secepat mungkin karena surat ini memerlukan tanggapan segera dari penerima maupun pihak terkait. Bisa berisi mengenai informasi darurat yang memerlukan penanganan segera. Surat Segera Surat Segera adalah surat yang juga harus ditindak lanjuti secara segera namun tidak terlalu terburu-buru seperti surat kilat. Surat ini juga memerlukan pengiriman cepat sehingga mendapatkan tanggapan balik yang juga cepat dari pihak seberang. Surat Biasa Surat Biasa adalah surat yang tidak memerlukan kecepatan untuk ditindak lanjuti, karena pengirim juga tidak memerlukan tanggapan yang cepat pula dari pihak penerima. Jenis Surat Berdasarkan Cara Pengiriman Ada banyak sekali cara yang digunakan untuk berkirim pesan atau surat. Mulai dari yang digital maupun manual. Contohnya adalah sebagai berikut Surat Pos Surat Pos adalah surat yang dikirimkan melalui jasa ekspedisi pos atau jasa pengiriman sejenis lainnya. Telegram Telegram adalah surat yang dikirimkan dari jarak jauh melalui pesawat telegram. Sudah jarang sekali ditemui di masa kini. Faksimile Faximile Faksimile Faximile adalah surat yang dikirimkan dengan menggunakan mesin faksimile faximile. Faksimile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari bahasa latin ‘fac simile‘ make similar, yang artinya adalah membuat salinan yang sama dengan aslinya. Email Email adalah jenis surat yang paling umum kita temui di zaman sekarang. Dikirimkan melalui internet dengan berbagai platform. BACA JUGA PENGERTIAN CERITA FIKSI, CIRI-CIRI, JENIS DAN UNSUR DALAM CERITA FIKSI Syarat Surat Yang Baik Penulisan surat yang baik akan membuat penerima atau pembaca juga dapat dengan mudah memahami isi dan maksud surat tersebut. Berikut adalah syarat-syarat penyusunan surat yang baik 1. Disusun sesuai teknik penyusunan surat yang benar Penyusunan dalam tata letak bagian-bagian surat yang tepat akan sangat memudahkan penerima dalam membaca. Dapat menerapkan aturan atau pedoman yang telah ditentukan. 2. Penjelasan yang valid, jelas, bersih, dan rapi Hal ini dilakukan agar penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ambigu. Serta dapat memudahkan pengirim untuk segera memperoleh jawaban secara cepat mengenai apa yang dikehendakinya. 3. Penggunaan Bahasa Baku Surat resmi memerlukan bahasa yang baku agar penerima merasa dihormati dan isi surat menjadi lebih mudah dipahami. Namun untuk surat pribadi yang tidak resmi, penulis atau pengirim dapat menggunakan bahasa yang bebas dan akrab. 4. Pemakaian kertas yang sesuai Ada banyak kertas dengan berbagai ukuran yang dapat kita gunakan untuk berkirim surat. Mulai dari kertas HVS hingga kartu pos. Tergantung kepada seperti apa surat yang ingin kita kirimkan. Apakah resmi atau pribadi. .